الجمعة، 7 ديسمبر 2012

KOMUNITAS TARI FISIP

RIZKA SEPTIANI 1206275061 KELOMPOK 4

KOMUNITAS TARI FISIP



F-I-S-I-P !! F-I-S-I-P ! FISIPP !! GO GO  FISIP GO GO FISIP GO ! GO FISIP!

FISIP ( fakulitas ilmu sosial dan ilmu politik ) universitas Indonesia yang tersohor banget akan prestasinya punya komunitas yang keren dan tersohor juga hingga mancanegara yaitu komunitas tari FISIP atau yang biasa dikenal dengan KTF.  Komunitas tari FISIP ini didirikan empat tahun yang lalu tepatnya tahun 2008. Pendirinya adalah para mahasiswi yang mempunyai hasrat untuk menari. Komunias tari FISIP UI adalah tempat untuk melatih dan mengembangkan kemampuan, minat serta bakat mereka dalam tari tradisional, tari modern dan juga musik tradisional.  Setiap komunitas pasti memiliki slogan, dan komunitas ini memilki slogan yang gak kalah kece yaitu “WITH YOU , WE DANCE”.  Komunitas ini sudah memiliki puluhan anggota loh walaupun baru didirikan empat tahun yang lalu, dan anggotanya tidak hanya dari kalangan kamu hawa saja, kaum adam pun juga ikut berpartisipasi menjadi anggota dalam komunitas ini.  Karena banyaknya  mahasiswa dan mahasiswi yang menjadi anggota komunitas tari ini, KTF menjadi salah satu UKM fakultas yang paling diminati. Meskipun banykanya anggota di komunitas ini, bukan berarti hukmu senior vs junior ada di komunitas ini. Para anggota komunitias ini sadar, bhawa KTF adalah wadah untuk sama – sama belajar menari, jadi tidak ada senioritas, bahkan  dalam kegiatan latihannya pun senior digabung dengan para juniornya. Sehingga tercipta suasana yang nyaman. Seperti komunitas lainnya, KTF UI memiliki kegiatan rutin yang terdiri dari latihan tari yang diadakan setiap hari Jumat. Mereka dilatih oleh Jamilah Siregar atau biasa dipanggil kak Mila. Saat ini KTF UI diketuai oleh Shinta Dewi, mahasiswa FISIP UI angkatan 2009.



Komunitas tari ini meskipun baru didirikan empat tahun, tetapi sudah banyak memilki prestasi yang mengagumkan. Prestasinya tidak hanya di dalam negri namun juga di mancanegara. Itu sebabnya komunitas tari FISIP terkenal akan prestasinya. Oleh sebab itu, komunitas tari FISIP tidak bisa dipandang sebelah mata.  Sejumlah prestasi membanggakan telah diraih oleh KTF hingga saat ini. Komunitas tari FISIP telah berhasil mewujudkan arti dari Radha Sarisha yaitu sukses dan membanggakan.Dalam waktu empat tahun ini, KTF sudah memantapkan berbagai tarian diantaranya tari saman yang berasal dari Aceh, tari zapin kipas yang berasal dari pulau Bangka, tari paliti raja yang berasal dari Batak, tari Nandak Ganjen yang berasal dari Betawi, tari piring Sofyani yang berasal dari Sumatera Barat, tari lenggang nyai yang berasal dari Betawi, tari bajidor kahot yang berasal dari Jawa Barat, tari jejer yang berasal dari Banyuwangi, tari zapin yang berasal dari Riau, tari kapur sirih yang berasal dari Jambi, tari kancet gantar yang berasal dari Dayak Benuaq, tari gaba – gaba yang berasla dari Maluku, tari mpok ngigel yang berasal dari Betawi, tari tari zapin dara, tari piring yang berasal dari Minangkabau,tari marsitami – tami yang berasal dari Sumatera Utara, tari gewaya yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, tari pendet yang berasal dari Bali, tari zapin kasmaran yang berasal dari Melayu, tari rondang bulan yang berasal daru Tapanuli Selatan, tari ci’minah sayang yang berasal dari melayu.  Seperti yan kita lihat, tarian – tarian tersebut adalah tarian tradisional yang berasal dari sabang hingga merauke, namun diingatkan kembali bahwa komunitas tari FISIP tidak hanya mempelajari tarian tradisional namun juga tarian modern.



Sedikit mengulas tentang awal mula perjalan KTF di kancah internasional. Diawali pada tahun 2010, komunitas tari FISIP mengikutsertakan diri pada ajang UI fest 2010, semenjak itulah komunitas tari FISIP mulai menunjukan kemampuannya pada festival seni budaya pada tingkat Internasional.  Tidak lama setelah itu, pada tahun 2011, komunitas tari FISIP universitas Indonesia Radha Sarisha mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program misi budaya “ Du Sud Festivals Summer  2011 France –Spain “ yang didukung oleh International Organization of Folk Art (IOV) Indonesia. Dalam misi budaya kali ini Komunitas Tarri Fisip UI “RADHA SARISHA” akan membawa 32 orang dalam kontingennya, terdiri dari penari dan pemusik. Hal ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi KTF UI “RADHA SARISHA” karena ini adalah tahun pertama kita dipercaya untuk mengikuti festival Internasinal.



Dan pada tahun ini, tahun 2012, komunitas tari FISIP kembali mendapatkan kepercayaan dari International Organization of Folk Art (IOV) Indonesia untuk kembali tampil mewakili Indonesia dalam ajang “ Du Sud Festivals Summer  2012 France –Spain-Belgium” . Festival yang dimulai sejak tanggal 9 Agustus 2012 – 15 September 2012 ini diselenggaran di kota Castres, La Fage Saint Julien, Vic, Namur, Haguenau, dan Vila Real. Disana, KTF UI menampilkan 12 tarian dan musik tradisional yang dinilai bisa merepresentasikan Indonesia di luar negeri. Tarian dan musik tersebut adalah Kembeng Malate (Madura, Jawa Timur), Kancet Gantar (Dayak, Kalimantan Timur), Renggong Manis (Betawi, DKI Jakarta), Rondang Bulan (Mandailing, Sumatera Utara), Gaba-Gaba (Maluku), Marsitamitami (Toba, Sumatera Utara), Seudati & Saman (Nanggroe Aceh Darussalam), Mpok Ngigel (Betawi, DKI Jakarta), Tifa (Nusa Tenggara Timur), Lenggang Nyai (Betawi, DKI Jakarta), dan Selayang Pandang (Melayu Deli, Sumatera Utara).  



Namun setiap kali sebelum para anggota tampil di festival mancanegara, KTF biasa mengadakan acara gelar pamit. Acara Gelar pamit misi budaya adalah konser pelepasan sebelum KTF UI “RADHA SARISHA” berangkat untuk misi kebudayaan ini. Disini penonton akan menyaksikan berbagai macam tarian yang akan dibawakan pada “Du Sud Festival”. Selain bertujuan untuk memperkenalkan kembali tarian tradisional, Pertunjukan tari yang diselenggarakan juga bertujuan untuk melepas kontingen Misi Budaya KTF UI dalam Du Sud Festival. Target peserta kami kali ini adalah mahasiswa dan keluarga dari para kontingen untuk persembahan sebelum mereka berangkat Spanyol dan Prancis. Selain dari tim penari yang mempersembahkan tarian tradisional, tim pemusik KTF UI juga membawakan lagu-lagu daerah seperti Tak Tong Tong(lagu tradisional Sumatera Barat) dan Yamko Rambe Yamko (lagu tradisional Papua).



Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki kebudayaan beragam yang indah, temasuk tarian – tariannya yang apik, apalagi jika dibawakan oleh komunitas tari FISIP. Bentuk apresiasi terhadap penampilan tarian Indonesia memeberikan rasa cinta tanah air dan budaya Indonesia. Komunitas tari FISIP UI mempunyai visi untuk terus konsisten dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Selain itu, komunitas tari FISIP juga tetap akan menunjukan bakat dan memberikan prestasi yang mengharumkan nama FISIP dengan cara mengikuti berbagai lomba dan juga mengharumkan nama universitas Indonesia dengan cara mengikuti berbagai festival, baik festival dalam negeri maupun festival luar negri. KTF UI telah membuktikan bahwa generasi muda juga memiliki rasa nasionalisme dan cinta akan budaya bangsa sendiri.